Gejala dan Penularan MERS-Cov :
Sebagian besar orang yang terinfeksi MERS-Cov berkembang menjadi penyakit saluran pernapasan berat dengan gejala gejala demam batuk dan napas pendek.Sekitar separuh dari jumlah penderita meninggal Sebagian dari penderita dilaporkan menderita penyakit saluran pernapasan tingkat sedang. Sampai saat ini masih terus dilakukan investigasi mengenai pola penularan MERS-Cov karena telah ditemukan adanya penularan dari manusia ke manusia yang saling kontak dekat dengan penderita.Penularan dari pasien yang terinfeksi kepada petugas kesehatan yang merawat juga diamati. Selain itu cluster dari kasus infeksi
Himbauan bagi Masyarakat yang Hendak Berpergian ke Negara-negara Arab :
Masyarakat tetap bisa melakukan perjalanan atau berkunjung ke negara-negara Arabia Peninsula dan sekitarnya karena World Health Organization (WHO) dan Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat tidak akan mengeluarkan surat travel warning tentang kesehatan kepada negara negara yang terkait dengan MERS-Cov.Namun hal yang perlu diantisipasi oleh masyarakat yang akan berpergian ke negara-negara tersebut yaitu jika terdapat demam dan gejala sakit pada saluran pernapasan bagian bawah seperti halnya batuk atau sesak napas dalam kurun waktu 14 hari sesudah perjalanan segera periksakan ke dokter. Untuk melindungi diri dari kejadian penyakit saluran pernapasan hendaknya lakukan beberapa langkah pencegahan sebagai berikut :
1) Tutuplah hidung dan mulut dengan tisu ketika batuk ataupun bersin dan segera buang tisu tersebut ke tempat sampah.
2) Hindari menyentuh mata hidung dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.
3) Hindari kontak secara dekat dengan orang yang sedang menderita sakit misalnya ciuman atau penggunaan alat makan/minum bersama.
4) Bersihkan menggunakan desinfektan untuk membersihkan barang-barang yang sering disentuh.
Nah dengan demikian kita akan bisa terhindar dari penyakit tersebut paling tidak itu Tips Kesehatan agar bisa memulai pola hidup Sehat yang mulai dini harus diterapkan bagi anggota keluarga dirumah dan itulah yang dimaksud dengan pertanyaan selama ini yaitu Apa Gejala Penyakit Mers-CoV itu?.
sering denger nama penyakit mers, ternyata penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang pernapasan ya. thanks infonya
ReplyDeleteIya Mba Dewi syukur di Indonesia belum ada penyakit ini semoga saja tidak sampai ke Indonesia ya kan Mba.
Deletekemaren pake basa bule
ReplyDeletesekarang udah mending pake basa pribumi,tapi saya tulisannya kecil bingit [-(
Bahasa bulenya cuman mancing Adsense saja Mas Reo..qiqiqii.
Deletetapi sayang pemerintah tidak cepat tanggap dengan penyakit ini...padahal sudah ada yg jadi korban,,karena tingkat fatalitasnya yg rendah sehingga penyakit MERS ini dianggap sepele oleh pemerintah......
ReplyDeletekeep happy blogging always, salam dari Makassar :-)
Iya Mas Hariyanto semoga saja pemerintah cepat tanggap dalam menanggulangi masalah ini agar kita selaku rakyat tak khawatir.
DeleteWah .. ini pengetahuan baru bagi saya. Ada tetangga yang mau umroh ga lama lagi. Semoga saja beliaunya sudah tahu akan virus ini ... :) Salam kenal mbak ..
ReplyDeleteSekarang sdh masuk ke Indonesia 169 orang itu menurut data terbaru.
DeleteMas Uda sekarang di Indonesia sdh terjangkit Di Medan menurut data 169 orang.
ReplyDeleteAkh penting ini beritanya, di sini, Denpasar, katanya ada yg sudah parah terinfeksi dan masuk rumah sakit... UGD...
ReplyDeletemudah-mudahan penyakit ini dapat segera teratasi,,
ReplyDeleteBaca juga khasiat arang aktif di http://zabdielnotes.blogspot.com/p/zabdiel-riset-arang-aktif-charcoal.html [-(
ReplyDelete